JAKARTA, KOMPAS.com - Cikarang dikenal dengan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara yang memilki sekitar 4.000 perusahaan dari berbagai negara.
Data dari BPS 2021 menyebutkan ada 3,2 juta jiwa populasi penduduk di kota Cikarang.
Hal ini mendorong tingginya kebutuhan hunian, area komersial, dan fasilitas kesehatan.
PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) hadir mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan melansir klaster baru bergaya Jepang dan rumah sakit bertaraf internasional di kawasan pengembangan terpadu Cikarang Internasional City (Cinity).
SPS Group secara resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Aspen Medical salah satu rumah sakit bertaraf internasional.
Cinity dikembangkan seluas 560 hektar, dengan 70 hektar di antaranya dialokasikan area terbuka hijau.
CEO SPS Group Ming Liang mengungkapkan, Cinity menyasar target market di kategori menengah atas milenial.
Menurutnya, karakteristik konsumen milenial tidak hanya melihat faktor harga melainkan memperhatikan kualitas dan nilai yang diperoleh ketika membeli properti.
Termasuk kehadiran Aspen Medical yang akan dibangun di area seluas 2,4 hektar dengan Tahap I sebanyak 200 kamar tidur.
Rumah sakit ini dilengkapi peralatan medis dan tenaga ahli yang kompeten. Memiliki standar internasional baik dari sistem, pelayanan, dan kenyamanan.
"Bukan hanya menjadi rumah sakit dalam pengembangannya, Cinity akan membentuk ekosistem kesehatan yang mencakup rumah sakit, feeder klinik, praktik dokter, training medical center, organisasi kesehatan, sampai dengan kebutuhan ekspor impor di bidang kesehatan," tutur Ming Liang, Senin (25/3/2024).
CEO Aspen Medical Indonesia dr. Andrew Rochford menambahkan, Rumah Sakit Aspen Medical di Cinity menandai ekspansi ekosistem kesehatan untuk merealisasikan rencana membangun lebih dari 20 rumah sakit dan ratusan klinik di Jawa Barat.
"Aspen Medical ini juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat di dunia kesehatan, yang tidak harus pergi ke luar negeri untuk berobat," ujar Andrew.
Selain membangun rumah sakit, SPS Group juga merilis klaster baru bergaya Jepang, Mizumi.
Berdiri di atas lahan seluas 11 hektar, klaster ini dilengkapi danau dua hektar dan sejumlah fasilitas penunjang.
Mizumi menghadirkan 3 Japanese Thematic Garden yang memiliki nuansa autentik Jepang yang berbeda.
SPS mematok klaster ini dengan harga mulai dari Rp 500 juta yang bisa dicicil sekitar Rp 2 juta per bulan.
Terdapat dua tipe 36/60 dan 46/60 dengan masing-masing unit terdiri dari dua lantai yang mencakup 3 kamar tidur.
Comments