Pembangunan Rumah Berkonsep Jepang di Cikarang Dimulai, Sasar Milenial

Ming Liang (CEO CINITY), H. Asmat Amin (Founder CINITY), Agus Supriadi

KOMPAS.com – Pembangunan hunian di kawasan terbaru Cikarang, Mizumi at Hanami, resmi dimulai, Sabtu (23/2/2025). Langkah ini menandai transformasi Cikarang dari kawasan industri menjadi pusat hunian modern yang nyaman dan berkualitas, khususnya bagi generasi milenial.

Sebagaimana diketahui, pasar properti Cikarang semakin menarik perhatian, didorong oleh pertumbuhan industri, lapangan pekerjaan, dan peningkatan infrastruktur. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan signifikan jumlah penduduk Cikarang setiap tahunnya, menjadikan hunian di kawasan ini sebagai investasi menjanjikan. Mizumi at Hanami hadir di Cikarang International City (Cinity), sebuah kota baru seluas 500 hektar yang menawarkan keseimbangan antara alam dan kehidupan urban. Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk pusat perbelanjaan, perkantoran, pendidikan, dan kesehatan. "Kami menawarkan lingkungan yang lebih tenang, hijau, dan jauh dari kesibukan industri. Acara ini juga menjadi momen tasyakuran dan kabar baik, karena serah terima unit Mizumi at Hanami direncanakan pada akhir tahun 2025," ujar CEO Cinity Ming Liang.

Mizumi at Hanami menawarkan hunian berkonsep Jepang 2 lantai dengan 3 kamar tidur, dilengkapi 18 fasilitas. Hunian ini mengusung konsep eco-living dengan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan dari Joe Green, Singapura, desain open space, sistem keamanan rumah pintar, dan fasilitas clubhouse.

Dengan cicilan mulai dari Rp 4 jutaan, kalangan milenial yang menjadi kelompok sasaran sudah mendapatkan rumah impian dengan berbagai fasilitas lengkap. Lokasi Mizumi at Hanami berjarak 5 menit ke Stasiun Cikarang, 10 menit ke Exit Tol Telaga Asih, dan 40 menit ke CBD Jakarta. Dengan kelengkapan fasilitas dan lokasi strategis, nilai properti di kawasan ini diprediksi akan terus meningkat. Sebelumnya, harga properti di kawasan suburban Jabodetabek seperti Cikarang mengalami kenaikan rata-rata 10-15 persen per tahun.