IDXChannel - PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) sebagai pengembang Cikarang International City (Cinity) menggarap serius perumahan skala kota di kawasan timur Bekasi.
Perusahaan akan mendirikan sebuah kota mandiri dengan 35 ribu hunian di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Dengan mengucurkan sekitar Rp20 triliun, mereka membidik konsumen dari sejumlah pekerja lokal maupun ekspatriat kota yang juga menjadi kawasan industri.
Target tersebut dinilai tidak terlalu tinggi mengingat kebutuhan akan rumah masih cukup tinggi.
Apalagi, Cikarang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dengan 4.000 lebih perusahaan di sembilan kawasan.
"Tentunya kebutuhan hunian bagi masyarakat Cikarang masih tinggi. Cinity menawarkan lokasi dan rumah impian yang nyaman dengan desain ala Jepang yang simpel," ujar Founder Cinity, Asmat Amin.
Asmat menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers peluncuran Klaster MIZUMI Phase 1 di Cikarang, pada Sabtu (24/8/2024).
Tidak hanya itu, mereka juga menggandeng sejumlah perusahaan internasional dalam pengembangan kota mandiri tersebut, seperti sekolah internasional, layanan kesehatan (rumah sakit) internasional, dan lain-lain.
"Dokter asing pun akan praktik di Cinity. Hal ini untuk memudahkan masyarakat berobat dengan layanan kelas internasional," kata CEO Cinity, Ming Liang.
Ming juga meyakinkan kawasan ini akan memberikan potensi capital gain yang cukup besar, sebab berada berdekatan jalan tol, serta akses transportasi langsung dari Bekasi menuju kawasan Sudirman.
"Kemudian, kelak stasiun MRT akan ada di Cikarang, bukan? Dari segi harga jual, hunian di Cinity sangat menguntungkan. Harganya dimulai dari Rp700-an juta, dan ini lebih kompetitif," ujar Ming.
Adapun dalam kesempatan yang sama, General Manager Cinity, Tri Atmodjo, mengatakan bahwa konsumen atau pun pangsa pasar township tersebut, sangatlah luas.
Pekerja perkantoran di Jakarta yang dilalui jalur transportasi kereta api pun bisa menjadi target pasar Cinity.
"Seperti yang kita lihat, lokasi Cinity kini dekat dengan jalur kereta KRL," ujar Tri.
Source: IDX Channel
Comentarios