top of page

CINITY NEWS

CINITY NEWS

Jadi Kota Industri Terbesar di Asia Tenggara, Cikarang Menjadi Incaran Pengembangan Hunian Modern


Cluster MIZUMI di CINITY hunian modern di Cikarang
Cluster MIZUMI di CINITY hunian modern di Cikarang

 CIKARANG, dikenal sebagai pusat industri terbesar di Asia Tenggara, kini menjadi target pengembangan hunian skala kota.


Dengan populasi mencapai 3,2 juta jiwa pada tahun 2021 menurut data BPS, kebutuhan akan hunian di wilayah ini terus meningkat seiring dengan berkembangnya sektor industri.


Kawasan ini menjadi rumah bagi lebih dari 4.000 perusahaan multinasional yang mempekerjakan lebih dari 22.000 ekspatriat, menciptakan permintaan yang tinggi untuk hunian strategis dengan fasilitas lengkap.


Founder Cikarang International City (Cinity) Asmat Amin mengatakan, PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) menanggapi kebutuhan tersebut, dengan mengembangkan sebuah kota mandiri di timur Bekasi.


Dengan investasi sekitar Rp20 triliun, proyek ini akan menyediakan 35.000 unit hunian yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pekerja lokal dan ekspatriat yang berada di Cikarang.


“Tentunya kebutuhan hunian bagi masyarakat Cikarang masih tinggi. Cinity menawarkan lokasi dan rumah impian yang nyaman dengan desain ala Jepang yang simpel,” ujar Asmat dalam peluncuran Klaster Mizumi Phase 1 pada Sabtu (24/8).


Ia menjelaskan bahwa Cinity menawarkan hunian dengan desain ala Jepang yang simpel dan nyaman. 


Proyek ini tidak hanya fokus pada pembangunan hunian, tetapi juga menggandeng perusahaan internasional untuk membangun fasilitas pendukung seperti sekolah internasional, rumah sakit, dan layanan kesehatan berstandar internasional.


CEO Cinity Ming Liang menegaskan bahwa dokter asing akan berpraktik di Cinity untuk memberikan kemudahan layanan kesehatan kelas dunia bagi para penghuninya.


Ming juga menyoroti potensi capital gain yang besar di Cinity, terutama karena lokasinya yang strategis, dekat dengan jalan tol dan rencana pengembangan stasiun MRT di Cikarang.


“Dari segi harga jual, hunian di Cinity sangat menguntungkan. Harganya dimulai dari Rp700-an juta, dan ini lebih kompetitif,” tambahnya.


General Manager Cinity Tri Atmodjo juga menekankan bahwa pangsa pasar Cinity sangat luas, mencakup tidak hanya pekerja di kawasan industri Cikarang tetapi juga pekerja perkantoran di Jakarta yang memiliki akses transportasi langsung melalui jalur KRL.


“Seperti yang kita lihat, lokasi Cinity kini dekat dengan jalur kereta KRL,” ujar Tri.


Dengan segala keunggulan ini, Cinity diharapkan dapat menjadi solusi hunian yang ideal bagi masyarakat Cikarang dan sekitarnya, serta menjadi simbol pengembangan modern di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.


Source: Media Indonesia

Comments


bottom of page