Rata-rata industri di kawasan ini merupakan perusahaan multinasional dengan jumlah pekerja ekspatriat mencapai lebih dari 22.000 orang.
Masyarakat, baik ekspatriat maupun lokal di kawasan ini masih sangat membutuhkan hunian dengan lokasi strategis yang memiliki fasilitas lengkap, aman dan sehat.
CEO CINITY Ming Liang dalam konferensi pers di Cikarang pada Sabtu (24/8/2024) mengatakan, Cikarang International City (CINITY) menjadi pertama dan satu-satunya township terbesar yang ada di Cikarang.
Memiliki total lahan seluas 500 ha, CINITY menawarkan living in style dengan banyak fasilitas bagi penghuninya.
Meski dikenal dengan kawasan industri, namun CINITY menciptakan kota mandiri yang jauh dari hiruk pikuk kawasan Industri karena berada tepat di pusat kota Cikarang dengan zona hunian bukan zona industri.
CINITY memiliki zona hunian yang dikelilingi oleh pusat belanja, kuliner, dan hiburan yang berbeda dari hiruk pikuknya kawasan industry.
Kota mandiri ini terdiri dari area CCBD 80 ha, 22 ha greenbelt, 25 ha thematic semi-outdoor, 18-hole golf course mall, serta area hunian, pusat bisnis, Pendidikan, Kesehatan dan lainnya.
Dikembangkan oleh PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group), CINITY mengusung konsep “When Nature Meets The Future” , menjanjikan menjadi kota modern yang memadukan teknologi urban futuristik dengan lingkungan alam yang asri.
CINITY menjadi salah satu kawasan dengan TOD City (Transit Oriented Development) yang dekat dengan transportasi massal yang terintegritas.
Berada tepat di pusat kota Cikarang yaitu di jalur provinsi yang menghubungkan Karawang dengan Jakarta di Jl. Gatot Subroto. CINITY akan membangun Direct Access Tol langsung di dalam kawasan yang hanya membutuhkan waktu 5 menit ke Exit Tol Gabus.
Ke depannya akan dibangun Stasiun KRL Cinity yang akan semakin memudahkan akses penghuni.
Dalam pengembangannya juga, CINITY akan membuat skybridge yang terhubung oleh Thematic Semi-Outdoor Mall yang langsung menuju Commuter line di Stasiun KRL Cinity dan terhubung oleh (Buy The Service) BTS 7 koridor.
CINITY menjadi pusat shelter dengan koridor pertamanya yaitu terhubungnya Stasiun Cikarang – Stasiun CINITY – Sampai dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi.
Rilis Klaster MIZUMI Tahap 1
Cikarang International City meluncurkan cluster MIZUMI, Cluster baru di kota mandiri CINITY dengan total luasan 11 ha yang memiliki konsep Jepang dengan fasilitas lengkap.
CEO Cinity Ming Liang mengatakan, pada tahap awal dikembangkan sebanyak 176 rumah dengan harga Rp 690 juta.
Nantinya, klaster Mizumi akan terus dikembangkan dengan target total hunian mencapai 1.600 rumah.
Hunian cluster MIZUMI terdiri dari 2 lantai dengan 3 kamar tidur yang memiliki luas bangunan 47 meter dan luas tanah 60 meter.
Mengusung konsep dan nuansa Jepang tampilan hunian dikemas dalam desain modern minimalis yang compact.
Masing-masing hunian masih menyisakan halaman depan untuk carport dan juga halaman belakang untuk pengembangan.
Konsep hunian di CINITY didesain menyatu dengan alam serta mengedepankan gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Terdapat green scenery yang mengelilingi klaster, yang menawarkan fasilitas outdoor menarik, seperti modern gazebo, yoga garden, bbq area, outdoor gym, sampai dengan reflexology walkway yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Semuanya dikemas dengan nuansa Jepang.
Dibangun dengan kualitas bahan yang premium dengan proses pengerjaan yang sempurna, klaster ini juga dibangun dengan bahan bangunan eco-friendly material dari JOE Green.
Dibangun dengan kualitas bahan yang premium dengan proses pengerjaan yang sempurna, cluster ini juga dibangun dengan bahan bangunan eco-friendly material dari JOE Green, perusahaan internasional dengan bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan kemampuan bangunan lebih baik, kualitas unggul, dan limbah yang minim.
Wujudkan hunian ideal untuk keluarga Anda, investasi rumah masa depan yang sehat, nyaman, dan aman.
Source: Rumahku Online
コメント