Cikarang, TopBusiness—Cikarang International City (Cinity) di Cikarang, Jawa Barat, dirancang sebagai township/kota mandiri bercorak internasional.
Karena itu, Cinity mengundang tenant bertaraf internasional untuk masuk.
“Nantinya, Cinity akan diisi oleh 35.000 hunian,” kata CEO Cinity, Ming Liang, hari ini di Cikarang, dalam konferensi pers peluncuran Cluster Mizumi Phase 1.
Ming Liang mengatakan bahwa Cinity hadir dengan kalkulasi bahwa di Cikarang, sebelumnya tidak ada township: lebih banyak diisi oleh kawasan industri.
Contoh tenant dari negara lain yang diundang adalah sekolah internasional, layanan kesehatan (rumah sakit) internasional, dan lain-lain. “Dokter asing pun akan praktik di Cinity.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat berobat dengan layanan kelas internasional,” papar Ming Liang.
Pun, properti yang dibangun di Cinity pun bercorak internasional. “Juga, akan ramah lingkungan dan nyaman untuk ditinggali.”
Kemudian, Ming Liang mengatakan bahwa dari segi akses pun, Cinity sangat menguntungkan.
Selain terletak tak jauh dari ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cinity bisa diakses menggunakan transportasi kereta api. “Kemudian, kelak stasiun MRT akan ada di Cikarang, bukan?” kata dia.
Ming Liang mengatakan, “Dari segi harga jual, hunian di Cinity sangat menguntungkan. Harganya dimulai dari Rp700-an juta, dan ini lebih kompetitif.”
Adapun dalam kesempatan yang sama, General Manager Cinity, Tri Atmodjo, mengatakan bahwa konsumen atau pun pangsa pasar township tersebut, sangatlah luas.
Pekerja perkantoran di Jakarta yang dilalui jalur transportasi kereta api pun bisa menjadi target pasar Cinity.
“Seperti yang kita lihat, lokasi Cinity kini dekat dengan jalur kereta KRL,” kata Tri Atmodjo.
Segmen pasar Cinity adalah kelas menengah ke atas.
Source: Top Business
Comments